Kementerian Agama Kota Yogyakarta melaksanakan penarikan mahasiswa magang yang telah mengikuti program praktik selama beberapa bulan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya Kemenag dalam memperluas pemahaman generasi muda mengenai tata kelola birokrasi keagamaan serta implementasi moderasi beragama di tingkat daerah.

Selama masa magang, mahasiswa ditempatkan pada beberapa seksi strategis, antara lain pendidikan madrasah, bimbingan masyarakat Islam, serta penyelenggaraan haji dan umrah. Mereka terlibat dalam penyusunan data, pelayanan administrasi, hingga pendampingan kegiatan penyuluhan masyarakat. Pengalaman ini memberikan gambaran nyata tentang pelayanan publik yang berorientasi pada kebutuhan umat.

Menurut pembimbing lapangan, mahasiswa tidak hanya mempelajari tugas administratif, tetapi juga nilai-nilai etis yang menjadi fondasi Kemenag, seperti toleransi, integritas, dan profesionalisme. Mereka diajak memahami bagaimana kebijakan keagamaan dijalankan agar mampu memperkuat kerukunan sosial di masyarakat.

Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk mengamati langsung dinamika koordinasi antar lembaga, terutama saat kegiatan pembinaan madrasah dan pelayanan jamaah haji. Pengetahuan praktis ini dinilai sangat bermanfaat bagi mereka yang kelak ingin berkarier di sektor publik atau lembaga keagamaan.

Acara penarikan berlangsung sederhana dengan penyampaian pesan dari pimpinan Kemenag yang mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan diri. Mereka diharapkan menjadi generasi muda yang mampu mengedepankan moderasi beragama, memahami keragaman masyarakat, serta siap membangun budaya pelayanan publik yang lebih baik.